oleh Abu Abdirrahman Muhammad Al-Albani rahimahullah
اعمل
لدنياك كأنك تعيش أبدا واعمل لآخرتك كأنك
تموت غدا
(
لا
أصل له )
Beramal
lah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan beramal
lah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati besok [tidak
ada asalnya]
Sekalipun
riwayat di atas sangat masyhur (terkenal) dan hampir setiap orang
mengutipnya, tetapi sanadnya tidak ada yang marfu' (sampai kepada
Nabi). Bahkan Syaikh Abdul Karim al-Amri tidak mencantumkannya dalam
kitabnya al-Jaddul
Hatsits fi Bayani ma laysa bil Hadits.
Namun,
saya telah mendapatkan sumbernya dengan sanad mauquf (pada sahabat)
yang diriwayatkan oleh Ibnu Qutaibah dalam kitab Gharibul
Hadits I/46
dengan matan, Ihrits
liddunyaaka...”
Juga
saya dapatkan dalam riwayat Ibnu Mubarak pada kitab az-Zuhud
II/28
dengan sanad lain yang juga mauquf dan munqathi' (tidak bersambung)
Ringkasnya,
riwayat hadits tersebut dha'if karena ada dua penyakit dalam
sanadnya. Pertama, majhulnya (asingnya) maula (budak/pengikut) Umar
bin Abdul Aziz sebagai salah satu perawi sanadnya. Kedua, dha'ifnya
pencatat bagi Laits yang bernama Abdullah bin Shaleh, yang juga
merupakan perawi sanad dalam riwayat ini.
Wallahu'alam
bish shawab, wal hamdulillahi rabbil 'aalamin
sumber:
Al-Albani,
M. N. Silsilah
Hadits Dha'if dan Muadhu' Jilid I. Alih
bahasa oleh A.M Basalamah. 1995. Jakarta: Gema Insani Press.
Hlm.
38-39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar