Ahlan wa sahlan bagi pengunjung yang dirahmati Allah sekalian. Dipersilakan bagi pembaca atau pengunjung untuk menyebarkan isi atau meteri dari blog ini dengan menjaga amanat ilmiah, dengan mencantumkan link website ini. Semoga dapat menjadi amal kebaikan kita di akhirat kelak. Aamiin

Rabu, 05 September 2012

Hadits no. 1





disusun oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullahu



الدين هو العقل ومن لا دين له لاعقل له
"Agama adalah akal. Siapa yang tidak memiliki agama, tidak ada akal baginya."

     Hadits tersebut batil. Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa'i dari Abi Malik Basyir bin Ghalib. Kemudian ia berkata,"Hadits ini adalah batil munkar." Menurut saya, kelemahan hadits tersebut terletak pada seorang sanadnya yang bernama Bisyir. Dia ini majhul (asing/tidak dikenal). Inilah yang dinyatakan oleh al-Uzdi dan dikuatkan oleh adz-Dzahabi dalam kitab Mizanul I'tidal dan al-Asqalani dalam Lizanul Mizan.

     Satuhal yang perlu digaris bawahi disini ialah bahwasanya di semua riwayat/hadits yang menyatakan keutamaan akal tidak ada yang sahih. Semua berkisa rantara dha'if dan maudhu'. Saya telah menelusuri semua riwayat tentang masalah keutamaan akal tersebut dari awal. Di antaranya apa yang diutarakan oleh Abu Bakar bin Abid Dunya dalam kitab al-Aqlu wa Fadhluhu. Disitu saya dapati ia menyebutkan, "Riwayat ini tidaklah sahih."
     Kemudian Ibnu Qayyim dalam kitab al-Manar halaman 25 menyatakan, "Hadits-hadits yang berkenaan dengan akal semuanya dusta belaka."

rujukan : Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' Jilid I, cetakan Gema Insani Press tahun 1416 H/1995 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar